![]() |
Avocado Coffee |
Avocado atau alpukat (persea americana) merupakan buah berwarna hijau
yang kaya khasiat. Kompasdotcom (2 Juli 2010) menulis bahwa alpukat
meskipun kandungan lemaknya tinggi yakni sekitar 16 persen, tetapi
lemaknya aman malah menyehatkan. Karena sekitar 63% unsur penyusunnya
adalah asam lemak tak jenuh, terutama asam lemak tidak jenuh tunggal.
Diet alpukat yang kaya asam lemak tak jenuh ini dapat menurunkan
kolesterol LDL (low density lipoprotein) yang dapat merugikan kesehatan.
Lemak tidak jenuh tunggal juga mempunyai aktivitas antioksidan yang
menjaga tubuh dari kerusakan arteri akibat keganasan kolesterol LDL.
Dokter Samuel Oetoro SpGK, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic
dalam peringatan Hari Buah Internasional 2010 menyarankan agar orang
yang menderita diabetes sangat dianjurkan untuk mengonsumsi buah
alpukat. Menurutnya, kandungan omega-9 dan seratnya sangat baik untuk
menjaga kadar gula darah.
Membaca penjelasan tersebut, berarti alpukat memiliki khasiat luar biasa
untuk kesehatan manusia. Buah berwarna hijau ini juga memiliki rasa
yang sangak maknyus, lemak dan mengenyangkan. Selama ini, orang banyak
membuat alpukat sebagai minuman jus yang ditambah susu kental manis.
Rasanya sudah pasti sangat enak, sebab buah alpukat yang lemak ditambah
susu kental manis, bisa dibayangkan bagaimana rasanya (manis+lemak).
Sekarang, bagaimana kita mengolah jus alpukat dengan menambah varian
kopi. Selama ini, varian kopi (espresso) banyak dibuat menjadi cappucino
atau cafelate, es kopi atau mocchachino. Barangkali masih jarang orang
yang membuat variasi jus alpukat dengan varian kopi. Rasanya bagaimana?
Wow, sungguh luar biasa dan membuat orang yang mencobanya akan
ketagihan.
Dua hari lalu, saya sedang menikmati secangkir espresso di coffee corner
Win Ruhdi. Dari obrolan disana, terungkaplah cerita tentang cara
menikmati alpukat dimasa kanak-kanak dulu. Dimasa itu, supaya rasa
alpukat lebih maknyus, biasanya dicampur dengan bubuk kopi. Memang
mencampur alpukat dengan bubuk kopi sudah menjadi tradisi turun temurun
masyarakat di Dataran Tinggi Gayo Aceh Tengah.
Menindaklanjuti cerita tersebut, saya ingin mengulangi masa-masa indah
menikmati alpukat dengan kopi. Saya memesan jus alpukat tanpa diberi
gula dan susu kental manis. Jus alpukat tadi saya masukkan susu cair
yang sudah dijadikan foam oleh Win Ruhdi. Kemudian, secangkir espresso
tadi, saya tuangkan pelan-pelan ke dalam gelas yang telah berisi jus
alpukat dan susu cair.
Sungguh fantastis, warna minuman itu menjadi sangat menarik, ada hijau,
putih dan coklat kehitam-hitaman. Garis-garis warna yang berjumlah empat
level terlihat jelas karena minuman ini dibuat dalam gelas bening yang
transparan. Dari varian warna itu saja sudah menjadi sebuah daya tarik
bagi penikmat kopi atau penggemar jus alpukat. Bagaimana rasa minuman
ini? Saya katakan, sangat maknyus dan luar biasa.
Sampai akhirnya, Kantin Batas Kota di Paya Tumpi Takengon tempat Win
Ruhdi membuka coffee corner menjadikan avocado coffee sebagai minum
unggulan mereka. Kini, para pelanggannya banyak yang sudah beralih dari
cappucino atau cafelate ke avocado coffee, salah satunya karena khasiat
dari alpukat yang dapat menurunkan kolesterol LDL dan menjaga kadar gula
darah.
Kalau pembaca ingin meracik sendiri, caranya sangat mudah seperti yang
saya gambarkan di atas. Mungkin karena intensitas kesibukan sehingga
tidak sempat meraciknya, silakan berkunjung ke coffee corner Win Ruhdi.
Sebut saja avocado coffee kepada Win Ruhdi maka di depan anda akan
tersedia segelas minuman berwarna hijau, putih dan coklat
kehitam-hitaman. Rasakan sensasi avocado coffee dan selamat menikmati
minuman berkhasiat bagi kesehatan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar