Minggu, 14 Desember 2014

Kopi Gayo, Satu dari Sekian Kopi Terbaik

1311949918644343295
Di pabrik Wirawan Tjahjadi (baju biru)
Kopi arabika gayo adalah satu dari sekian banyak kopi arabika terbaik, one of the best coffee. 
Taste-nya  terenak, lebih-lebih kopi luwaknya menghasilkan karakter spesifik berupa aroma buah-buahan. 

Demikian disampaikan Wirawan Tjahjadi, owner Kopi Bali House dan PT Putra Bhineka Perkasa, Rabu (27/7/2011) di pabriknya Jalan Pulau Moyo Denpasar.

Generasi ke-3 dari pemilik merek “kupu-kupu bola dunia” itu mengakui bahwa kopi gayo sangat hebat, masalahnya banyak yang belum pernah mencoba. 

Kepada Tim Kunjungan Lapangan asal Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah yang dipimpin oleh Project Manajer IOM-SEGA Konrad Clos, Wirawan menyatakan bahwa kopi arabika gayo diblending dengan kopi arabika lainnya sehingga rasanya lebih “nendang.”

Pabrik yang meroasting dan mempackaging kopi bali itu menghasilkan kopi robusta roasted sebanyak 60 ton per bulan, sedangkan kopi arabika hanya 6 ton. Kopi arabika diperuntukkan bagi cafe yang ada di Bali. 

Menurutnya, sebagian besar cafe dan hotel yang terdapat di Bali, bahan baku kopi dan coffee makernya dipasok perusahaannya 

“Dari 6 ton itu, kopi arabika yang berasal dari Sumatera hanya 2 ton, dan ada kopi luwak yang berasal dari gayo” imbuh lelaki yang rambutnya dikuncir itu.

Sementara di tempat yang sama, Ketua Masyarakat Perlindungan Kopi Gayo (MPKG), Drs. Mustafa Ali yang tergabung dalam Tim IOM-SEGA itu berjanji akan mengirim sampel kopi ke pabrik PT Putra Bhineka Perkasa untuk persiapan kerjasama. 

“Tolong dicantumkan nama kopi arabika gayo dalam packing kopi produk bhineka bila salah satu jenis yang diblending berasal dari kopi arabika gayo,” himbau mantan anggota DPRK Aceh Tengah itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar